Ekonomi

 

Mainstream SistemPerekonomianDuniA

1.Kapitalisme

Kapitalismemerupakansistemekonomi yang paling banyakditerapkan Negara-negara di dunia. Sistemperekonomianinitidakhanyaditerapkan Negara-negarabaratdan Negara industry tetapi juga  Negara berkembangdan Negara muslim.

Kapitalisme bercir iumum liberal. Liberalisme menjadi salah satu cirri terpenting dari  kapitalisme.

Nilai-nilai Dasar Kapitalisme

a.       Rational Economic Man

Para pelaku ekonomi bersikap rasional,dimana rasionalitas disini didefinisikan sebagai perilaku - pelaku ekonomi yang bersikap materilistis dan mementingkan diri sendiri (selfinterest) dan perilaku menyimpang (altruisme) dianggap sebagai tidak rasional .Tidak ada motivasi tolong-menolong,kasih saying, dan lainnya. Kecuali kepentingan diri sendiri. Oleh sebab itu kapitalisme menjunjung tinggi pasar bebas dan tidak perlu adanya campur tangan pemerintah.

b.      Positivisme

Menjadi sebuah keyakinan bahwa setiap pernyataan ekonomi yang timbul harus mempunyai pembenaran dari fakta empiris bukan oleh suatu dasar yang bersifat normaltif. Paham ini mengeliminasi peran agama dalam ekonomi.

c.       Say`s Law (HukumPasar Say)

Terdapat keyakinan bahwa akan selalu terdapat keseimbangan (equilibrium) yang bersifat alamiah dalam kegiatan ekonomi. Jean Babtise Say mengatakan “Suppy creates it`s own demand”penawaran menciptakan permintaanya sendiri sehingga tidak perlu ada campu tangan (intervensi) pemerintah terhadap kegiatan ekonomi. Adanya campur tangan akan mengganggu keseimbangan alamiah. Maka kemudian terdapat prinsip laissez faire yang berarti“ biarkan mereka lakukan”.

2. Sosialisme

Sosialisme suatu kebjakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi pendapatan dan kelayakan yang lebihbaikdengantindakanotoritatifpemerintahpusat. Sosialisme memiliki cita-cita persamaan, persahabatan, keadilan sehingg abertentangan dengan indivdiualisme. Ada kebersama anantara kaum kaya (borjuis) dengan kaum miskin (proletar).

Diantara tokoh yang terkenal pemikirannya adalah Karl Marx. Secara garis besar pemikirannya dapat diklasifikasikan dalam dua bidang :filsafat dan ekonomi.

Ø  Dalam filsafat ia mengajarkan tigapokok konsep, yaitu :

1.      Filsafat dialectic

2.      Filsafat konflik

3.      Filsafa negara

Ø  Sementara dalam bidang ekonom ia ajaran Karl Marx :

1.      Teori nilai lebih

2.      Teori pemusatan

3.      Teori pemupukan

4.      Teori kemiskinan

5.      Teor ikrisis

KURVA SURPLUS DAN SHORTAGE

Jika harga yang beredar di pasar tidak sesuai dengan keseimbangan pasar, maka akan menimbulkan shortage (kekurangan barang yang diminta) atau surplus (kelebihan penawaran)

Ketika harga pasar berada di atas harga ekuilibrium, hal ini akan menyebabkan terjadinya surplus, yaitu kondisi dimana kuantitas barang yang ditawarkan lebih banyak dari kuanitas barang yang diminta konsumen. Kondisi semacam ini digambarkan oleh gambar A

            Ketika harga pasar berada di bawah harga ekuilibrium, hal ini akan menyebabkan terjadinya shortage, yaitu kondisi dimana kuantitas barang yang diminta konsumen lebih banyak dari kuanitas barang yang ditawarkan. Kondisi semacam ini digambarkan oleh gambar B